Arsitektur Clientside dan Arsitektur Serverside merupakan suatu bentuk teknologi yang banyak digunakan dikonsep Web development. Saat ini perkebangan teknologi web telah begitu pesat dan sudah menjadi rahasia umum bahwa dengan menggunakan website berbagai jenis informasi bisa kita peroleh. The World Wide Web (WWW) adalah sebuah repositori (tempat penyimpanan atau gudang) online dalam skala besar yang menyediakan informasi .Layanan ini disediakan oleh sebuah protokol yang dinamakan dengan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Seolah –olah sekarang istilah “WWW” selalu tidak terlepas dengan istilah “internet”.Adapun Internet sendiri memiliki pengertian adalah Jaringan global yang terbentuk dari ribuan bahkan jutaan lebih komputer, atau biasa juga disebut jaringan dari jaringan ( network of networks) . secara teknis web terdiri dari 2 bagian yaitu Web Server dan Web Broser.
Web Server
Sebuah komputer yang telah terinstall didalamnya, yang memiliki fungsi untuk untuk mendistribusikan beberapa data ke komputer lain yang berupa client baik didalam jaringan atau internet untuk meminta dan menerima informasi tersebut. Server juga memiliki fungsi sebagai perantara sebagai media pengiriman sebuah informasi melalui media perangkat komputer. Adapun contoh dari software webserver diantaranya Apache, IIS ,Japache server dll. Menurut survei yang dilakukan www.netcraft.com bahwa lebih dari 50 % webserver didunia menggunakan Apache hal ini berkaitan dengan stabilitas kinerja software dan kekuatan dari web server tersebut.
Web Browser
Yaitu software atau suatu program aplikasi yang beroperasi untuk melakukan proses request dari server dan menampilkannya sehingga informasi bisa diakses. Contoh Browser IE, Mozilla Firefox, Netscape Navigator.
Arsitektur Web
Pada dasarnya dalam pembuatan sebuah website pasti memiliki sebuah rancangan rancangan yang harus digunakan ialah Clientside dan Serverside.
Client Side
Pada dasarnya untuk client side programming adalah script / pemrograman yang diterjemahkan disisi client. Artinya script akan langsung dikirimkan ke browser client tanpa harus diterjemahkan sendiri oleh webserver. Dan script-script tersebut diterjemahkan oleh browser sendiri,hal ini tentunya berkaitan erat dengan kemampuan browser dalam menerjemahkan suatu bahasa pemrograman. Sehingga sebagai contoh ketika anda mengakses halaman website dengan menggunakan dua buah browser yang berbeda tentu suatu saat akan mengalami perbedaan tampilan, hal ini dikarenakan tiap browser memiliki kemampuan yang tentunya berbeda satu sama lain. Berbagai client side programming yang umum dikenal adalah Javascript, Jscript , VBScript, dan lain-lain. Adapun Kelebihan dan kekurangan dari client side programming adalah :
1. Kecepatan Transfer data lebih cepat.
2. Kemanan kurang terjamin , karena
script bersifat terbuka atau bisa dibaca dengan fasilitas View source ditiap browser.
Server Side Programming
Server side programming merupakan script yang di terjemahkan pada sisi server. Contohnya jika anda mebuat program maka program tersebut akan dijalankan disisi server. Dan hasil eksekusi nya dikirimkan ke client. Misalkan : Anda mengakses halaman yang telah dipasangi security, kemudian stelah anda mengetikan URL (Uniform Resource Locator) diatas maka web broswser akan mengirimkan
permintaan (request) kepada webserver yang isinya meminta agar client bisa mengakses halaman CGI (common Gateway Interface), Sehingga client menerima hasil dari eksekusi server-side programming tersebut. Berbagai server side script yang populer untuk saat ini diantaranya adalah CGI, PHP ,ASP ,dan JSP.
Adapun Kelebihan dan kekurangan dari
Server side programming adalah :
1. Keamanan script lebih terjaga , karena hasil eksekusi dikirm ke client.
2. Membuat aplikasi website lebih dinamis dan interaktif.
3. Proses transfer data lebih lama , karena hanya hasil eksekusi server yang dikirim ke client. Tetapi untuk saat ini kekurangan tersbut bisa diatasi dengan adanya peningkatan performa komputer dan komunikasi jaringan yang lebih baik.
Minggu, 02 Oktober 2011
Definisi Telematika, Progress dan Trend Arah Perkembangan Telematika.
Definisi Telematika :
Telematiak adalah istilah untuk mendifinisikan tentang Telekomunikasi melalui media informatika. Sesuai dengan definisi di atas telematika sebenarnya memiliki dua cakupan ialah, bidang telekomunikasi dan informatika. Penelitian yang digunakan dalam bidang informatika seperti :
Digital signal processing, Network programming, Managemen Telekomunikasi: Routing, security, dll. Sentral telepon, router, switch, VoIP dll. Interoperabilitas: pensinyalan, operating system dan data base. Fiber optics, Network performance and Qos. Pengembangan software, dll.
Maka pada tahun 1999, dibentuk sebuah grup penelitian dengan nama Telematics Research Group. Sekarang ini, Telematics Research Group memiliki 3 divisi:
Penelitian
Pelatihan
Kerjasama
Perkembangan Telematika
Perkembangan Telematika sekarang juga makin terus berkembang. Tekhnologi semakin canggih dan penggunanya juga semakin ahli dalam memanfaatkan perkembangan yang terjadi. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu :
Periode Rintisan (akhir tahun 1970-an s.d akhir tahun 1980-an ) Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, dan multimedia mulai dilakukan, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an.
Periode Pengenalan (Tahun 1990-an) Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
Pemerintah yang masih sibuk dengan gejolak politik yang kemudian diteruskan dengan upaya demokrasi pada Pemilu 1999, tidak menghasilkansuatu keputusan terkait perkembangan telematika di Indonesia. Dunia pendidikan juga masih sibuk tambal sulam kurikulum sebagai dampak perkembangan politik terbaru, bahkan proses pembelajaran masih menggunakan cara cara konvensional. Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di Indonesia. Periode Aplikasi (Tahun 2000-an) Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down” direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis
Progress Telematika
Trend Kedepan Telematika
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu,
GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik sehingga semua masyarakat memndapatkan pengetahuan yang sesuai dan nyata kebenarannya melalui beberapa sumber.
Sumber :
1.http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematika
2.http://e-majalah.com/0508sucipto.html
3.http://code86.wordpress.com/2009/10/09/definisi-telematika-perkembangan-telematika-dan-trend-ke-depan-telematika/
Telematiak adalah istilah untuk mendifinisikan tentang Telekomunikasi melalui media informatika. Sesuai dengan definisi di atas telematika sebenarnya memiliki dua cakupan ialah, bidang telekomunikasi dan informatika. Penelitian yang digunakan dalam bidang informatika seperti :
Digital signal processing, Network programming, Managemen Telekomunikasi: Routing, security, dll. Sentral telepon, router, switch, VoIP dll. Interoperabilitas: pensinyalan, operating system dan data base. Fiber optics, Network performance and Qos. Pengembangan software, dll.
Maka pada tahun 1999, dibentuk sebuah grup penelitian dengan nama Telematics Research Group. Sekarang ini, Telematics Research Group memiliki 3 divisi:
Penelitian
Pelatihan
Kerjasama
Perkembangan Telematika
Perkembangan Telematika sekarang juga makin terus berkembang. Tekhnologi semakin canggih dan penggunanya juga semakin ahli dalam memanfaatkan perkembangan yang terjadi. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu :
Periode Rintisan (akhir tahun 1970-an s.d akhir tahun 1980-an ) Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, dan multimedia mulai dilakukan, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an.
Periode Pengenalan (Tahun 1990-an) Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
Pemerintah yang masih sibuk dengan gejolak politik yang kemudian diteruskan dengan upaya demokrasi pada Pemilu 1999, tidak menghasilkansuatu keputusan terkait perkembangan telematika di Indonesia. Dunia pendidikan juga masih sibuk tambal sulam kurikulum sebagai dampak perkembangan politik terbaru, bahkan proses pembelajaran masih menggunakan cara cara konvensional. Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di Indonesia. Periode Aplikasi (Tahun 2000-an) Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down” direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis
Progress Telematika
Trend Kedepan Telematika
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu,
GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik sehingga semua masyarakat memndapatkan pengetahuan yang sesuai dan nyata kebenarannya melalui beberapa sumber.
Sumber :
1.http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematika
2.http://e-majalah.com/0508sucipto.html
3.http://code86.wordpress.com/2009/10/09/definisi-telematika-perkembangan-telematika-dan-trend-ke-depan-telematika/
Langganan:
Postingan (Atom)