Pemilik mobil tentu tak ingin kendaraannya hangus dilalap api. Musibahnya, tak hanya menimpa mobil berusia tua, tapi mewah pun seperti Jaguar yang terjadi di Pondok Indah, Jakarta Selatan, akhir Januari lalu. Lantas, apa penyebab timbulnya percikan api dan di mana saja asalnya?
Tiga nara sumber, yakni Usman Adie (Service Operation Manager Tunas Toyota), Angian (mekanik bengkel AMS) dan Andrie Widjaya (instalatur audio Bassindo, Jakarta Utara) telah disambangi untuk mengetahui inti masalahnya.
Inilah sumber-sumber api yang patut diwaspadai dan dicermati.
1. Knalpot bocor. Uap panasnya tertransfer ke selang saluran bahan bakar yang lama kelamaan jebol dan meneteskan bensin.
2. Material. Kain, kertas atau bahan kardus di exhaust manifold atau knalpot terbakar dan menyambar ke bagian lain yang mudah terbakar karena panas.
3. Kebocoran. Biasanya pada selang bensin lantaran klem pengikat kurang bagus, mengakibatkan bensin bocor di ruang mesin dan bisa tersulut saat mesin di-starter atau kala mesin sudah panas.
4. Selang Power steering. Dengan oli bertekanan tinggi dan mengalami rusak membuat olinya menyebar ke exhaust manifold. Umumnya dialami mobil yang selang power steering dekat dengan exhaust manifold. Hal ini tak akan terjadi bila selang ikut diperiksa saat servis.
5. Penambahan atau optional pada selang-selang bahan bakar. Biasanya, klemnya tidak kuat, akibatnya bensin yang di ruang bensin bocor dan terbakar lantaran pengaruh panas.
6. Solder. Perhatikan pada sambungan kabel alarm yang patriannya kurang kuat bisa jadi pemicu kebakaran lantaran korsleting listrik.
7. Kabel listrik. Karena tergencet dan mengelupas lalu menyentuh bodi yang menyebabkan korsleting listrik.
8. Kabel menumpuk. Biasanya pada aki, terlepas karena terkena guncangan. Ketika kabel menyentuh bagian negatif di aki atau bodi, terjadilah korsleting listrik.
9.Sambungan kabel. Karena kurang kuat menimbulkan korsleting kabel antara kabel positif dan negatif. Ditambah lagi dengan sekring yang terlalu besar, sehingga kabel menjadi panas dan timbul kepulan asap.
10. Kemungkinan terbesar ada pada O ring di injector. Kalau tanda-tandanya basah, hati-hati berarti O ring sudah getas membuat bahan bakar ke luar dari injektor dan jika dibiarkan dan terkena mesin yang panas, makan akan timbul api.
Nah, pesan dari para mekanik, jangan memperbaiki atau mengganti komponen yang berhubungan dengan bensin dan oli, menggunakan bahan imitasi. usai servis, periksa di seputar mesin, barangkali ada barang yang tertinggal yang dapat memicu timbulnya api.
sumber : www.kompas.com & ( CAR & Tuing Guide)
Selasa, 31 Mei 2011
Yamaha Indonesia Cetak Pebalap Muda Berbakat
Yamaha Indonesia sangat peduli - dan memang jadi komitmenya - terhadap kemajuan motorsport, khususnya balap motor, di Tanah Air. Bentuk kepedulian itu diwujudkan melalui program Yamaha Riding Academy (YRA) 2011 yang sudah dimulai sejak 2004. YRA sebuah kawah candrasdimuka bentukan divisi motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), untuk pembitian, pembinaan secara berjenjang buat pebalap muda Indonesia yang ingin berprestasi ke level internasional.
GM Promotion & Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), Eko Prabowo mengatakan, Yamaha terlahir dengan gen motorsport yang kental, karena itu hingga sekarang selalu berkontribusi aktif dengan prestasi yang menjulang dalam dunia balap mulai lokal seperti motoprix, indoprix hingga internasional mulai WSBK sampai MotoGP. "Atas dasar inilah, kami hari ini (27/5) meluncurkan YRA sebagai arena pembinaan pembalap muda Yamaha untuk dididik menjadi pembalap profesional dan siap berkompetisi hingga balapan dunia," papar Eko.
Sementara Manajer YRA, Ari Wibisono yang juga Manajer Motorsport YMKI menambahkan, akademi ini selain berorientasi mencetak pembalap-pembalap muda Yamaha yang berprestasi hingga level dunia, juga menjadi rujukan sekolah balap di Asean. "Dengan kurikulum baru dipandu instruktur berpengalaman Hokky Krisdianto, kami optimis dalam lima tahun ke depan, Indonesia khususnya Yamaha akan memiliki pembalap-pembalap yang tangguh dan siap berprestasi dalam bertanding di event internasional," jelas Ari.
Ari menjelaskan lagi, salah satu inti materi yang akan diberikan yakni basic riding Supersport sesuai dengan visi YRA ke depan. Dalam pelatihan, semua pembalap muda Yamaha diberikan materi komprehensif mulai dari skill riding, learning track, basic motocross, pelatihan fisik, gizi dan nutrisi, communication skill dan motivasi. "Jadi tidak hanya diberikan ilmu teknik balap saja termasuk motocross, namun juga pengetahuan seputar gizi hingga cara berkomunikasi. Itu semua akan menjadi bekal mereka dalam menjalani karier sebagai pembalap professional,” sebut Ari.
Pelatihan akan dipusatkan di Sirkuit Sentul dengan menggunakan unit Yamaha V-ixion, Yamaha TTR125 dan Yamaha YZF-R6.
Sumber : www.kompas.com
Motret dengan Sony Alpha, Berasa Bukan Pemula
PT Sony Indonesia serius dalam persaingan produk kamera digital jenis DSLR. Hal ini makin ditunjukkan dengan dikeluarkannya produk kamera DSLR generasi terbaru yaitu Alpha 55 dan Alpha 33.
Alpha 55 dan Alpha 33 bisa dikatakan merupakan produk yang terlihat lebih kompak namun memiliki fasilitas yang membuat penggunanya bisa menghasilkan foto-foto yang tidak kalah baik.
"Alpha 55 dan Alpha 33 mengusung teknologi terbaru dari Sony. Dilengkapi dengan teknologi Traslucent Mirror, menghadirkan berbagai fungsi baru yang sebelumnya cukup sulit dihadirkan pada sebuah kamera DSLR," kata Danu Sagoro, Product Marketing Digital Imaging Sony Alpha, dalam acara Media Gathering, di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2011).
Produk ini mengganti kotak cermin yang digunakan pada kamera DSLR konvensional dengan sebuah kotak cermin yang berisi cermin tembus cahaya, sehingga tidak lagi diperlukan cermin yang membuka tutup seperti yang digunakan pada kamera DSLR saat ini. Dengan kata lain, obyek bisa direkam oleh sensor gambar dan sensor auto focus tanpa harus menunggu cermin terangkat setiap menekan shutter kamera.
Dengan teknologi ini, pengguna bisa menangkap obyek bergerak dengan kecepatan rekam sepuluh frame per detik (Sony Alpha 55) dan tujuh frame per detik (Sony Alpha 33). Teknologi Translucent Mirror dimaksimalkan dengan lima belas titik fokus pada sensor. Membuat produk ini dapat dengan stabil mengoperasikan fungsi auto focus yang cepat dan tepat ketika melakukan perekaman film Full HD.
Sony Alpha 55 dan Alpha 33 menggunakan sensor Exmor APS HD CMOS sebagai sensor gambar. Dapat mengabadikan gambar hingga 16,2 megapixel pada Alpha 55 dan 14,2 megapixel pada Alpha 33. Sensor ini membuat kedua produk mampu mereduksi noise walaupun menggunakan ISO tinggi.
Salah satu fasilitas yang bisa digunakan untuk mereduksi noise adalah multi-frame otomatis, di mana kamera merekam obyek dengan enam frame sekaligus kemudian menggabungkannya menjadi satu frame. Kompas.com yang sempat menjajal fasilitas ini mendapatkan hasil foto dengan noise sangat sedikit bahkan ketika menggunakan ISO 25600.
Kamera Alpha 55 dan Alpha 33 juga dilengkapi dengan fasilitas AUTO+ di mana kamera dapat menganalisa obyek dan kondisi pengambilan gambar. Sehingga fotografer tidak perlu takut mendapatkan hasil gambar yang terlalu gelap (under exposure) ataupun terlalu terang (over exposure).
"Untuk memenuhi kebutuhan pengguna produk kamera Sony Alpha. Kami pun sudah melengkapi aksesoris pendukung seperti lensa tele, wide, dan fish eye," kata Danu Sagoro. Dari hasil penelusuran Kompas.com, lensa khusus kamera DSLR Sony Alpha memang cukup variatif. Bahkan bisa dikatakan lengkap dengan pilihan variatif.
Sumber : www.kompas.com
Smartphone kaula muda Android pilihan nya.
Harga smartphone berbasis Android makin terjangkau dan dapat diperoleh dengan harga di bawah Rp 2 juta. Galaxy Mini, produk terbaru yang dikeluarkan Samsung, produsen ponsel asal Korea Selatan tersebut, misalnya, hanya dibanderol Rp 1,6 juta.
Meski murah, fiturnya tak kalah canggih. Bahkan, sistem operasi yang digunakan sudah Android 2.2 Froyo dan didukung prosesor berkecepatan 600 MHz. Smartphone mini dengan layar sentuh berukuran 3,14 inci ini menyediakan memori internal 160 MB, kamera 3 megapiksel, radio FM, bluetooth, GPS, konektivitas 3G yang sudah mendukung HSDPA, slot microSD berkapasitas hingga 32 GB, dan Wi-Fi.
Dalam penjualannya di Indonesia, samsung menggandeng Telkomsel dalam paket bundling. Paket smartphone Samsung seri S5570 itu dalam paket penjualannya dilengkapi perdana simPATI dengan harga tepatnya Rp 1.599.000. Telkomsel sendiri telah menyediakan layanan akses internet unlimited mulai seharga Rp 50.000 perbulan yang bisa digunakan untuk browsing, email, chatting, dan social networking.
"Harapan kami, paket Samsung Galaxy Mini Telkomsel membuat masyarakat lebih mengenal layanan berbasis Android. Dengan mengeksplorasi secara bertahap, dapat merasakan pengalaman menggunakan berbagai aplikasi menarik Android di smartphone ini," kata VP Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Produk ini ditujukan bagi kalangan muda. Yoo-young Kim, Managing Director PT Samsung Electronics Indonesia, menyatakan, Samsung mulai melihat perkembangan smartphone dengan basis Android tidak hanya di kalangan profesional, melainkan juga bagi anak muda. Menurutnya, anak muda merupakan pasar yang sangat sesuai untuk Android karena mereka selalu memiliki semangat ingin memiliki pengalaman baru.
"Melalui Samsung Galaxy Mini dengan sistem operasi Android Froyo, anak muda dapat menikmati pengalaman menyenangkan dengan berbagai macam aplikasi dan social hub yang telah terintegrasi sehingga memungkinkan mereka memilih cara berhubungan dengan sahabat dan keluarga," papar Yoo-young Kim.
Samsung Galaxy Mini ini tersedia di 50 gerai ponsel berlogo Samsung di Jakarta, Bandung, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Kendari, Palu, dan Manado.
Sumber : www.kompas.com
Sumber : www.kompas.com
Tips Mengemudi Irit BBM ala General Motor
arga minyak yang terus naik membuat pemilik mobil ikut pusing. Pasalnya, harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Ternyata kondisi tersebut juga menjadi kekhawatiran produsen mobil. General Motors, misalnya, membuat artikel khusus, yaitu mengemudi irit bensin.
Produsen mobil terbesar di Amerika Serikat tersebut memberikan langkah-langkah sederhana yang mungkin sering kita hiraukan pada kondisi harian. Padahal, jika dilakukan dengan benar, bisa mengirit bensin dan tentu saja ikut mengurangi emisi karbon.
Berikut 10 tips hemat berkendara ala GM * Pastikan mesin mobil terawat dengan baik. Sensor oksigen dan saringan udara yang bersih bisa menghemat konsumsi bahan bakar hingga 4 persen. * Perhatikan tekanan ban! Mesti harus sesuai dengan produsen mobil. Biasanya tertera pada stiker di dalam pintu depan. Jika dilakukan dengan baik, bisa menambah jarak tempuh sampai 3,3 persen dari 1 liter bensin. * Kurangi bawaan di dalam mobil. Setiap pengurangan bobot 45,3 kilogram menghemat konsumsi bensin 2 persen. * Jangan kebut-kebutan, kalau bisa berkendara dengan kecepatan di bawah 85 per jam (kpj). Pasalnya, setiap kecepatan naik 10 kpj di atas 100 kpj akan membutuhkan bensin tambahan yang berarti juga biaya tambahan. * Jangan menghidupkan mesin saat ketika berhenti. Karena setiap 15 menit stasioner, mesin akan membakar sekitar 100 cc bensin secara cuma-cuma. * Jangan berakselerasi dan mengerem secara mendadak. Kalau cara ini dilakukan, bisa berhemat bensin sampai 33 persen di jalan tol dan 5 persen di jalan perkotaan. * Matikan penyejuk udara (AC) bila udara di luar segar. * Gunakan oli mesin yang direkomendasikan pabrik, menghemat 1-2 persen. * Hindari jalan-jalan padat lalu lintas.
Sumber : www.kompas.com
Senin, 09 Mei 2011
Kelebihan Android
Android OS merupakan sistem operasi besutan GOOGLE.corp . Google merupakan perusahaan search engine nomer wahid didunia, google memiliki banyak aplikasi yang sudah dirilis maupun yang belum dirilis yang sudah yaitu searc engine internet, gmail, blogger, webmaster tool, google analytic, google buzz, google wave ddl.
Faktor pengembangan Android OS ialah sifat nya yang OpenSource dan mulai banyak dilirik oleh para pengembang perusahaan telpon seluler. Seperti Samsung, Motorola, LG dan Sony Ericson bahkan dengan banyak nya perusahaan yang mengembangkan Android OS google berbaik hati terus mengembangkan versi package dan yang terakhir dirilis ialah Android OS versi 3.0 Honey Comb yang dikhususkan untuk Tablet PC.
Itulah yang menjadi kunci keunggulan Android OS dalam perkembangan nya saat ini. karena didukung oleh banyak nya perusahaan telepon seluler terkemuka dan memiliki banyak nya fitur unggulan yang saat ini banyak digunakan oleh khalayak ramai…
Sehingga Android OS merupakan pesaing yang berat untuk kalangan OS operating system khusus nya Perangkat Mobile.
Fosil Semut "Monster" Ukurannya Sebesar Burung
Sungguh kejutan. Ditemukan fosil semut "monster" di Wyoming, AS, yang diperkirakan berumur 50 juta tahun. Disebut monster karena panjang tubuhnya lima sentimeter. Temuan di luar AS "hanya" tiga sentimeter.
Fosil utuh itu ditemukan pada Formasi Green River oleh kolektor fosil, Louis Lube. Kini fosil itu disimpan di Museum Sains dan Alam Denver.
"Ini semut raksasa. Seperti jenis semut raksasa lain di Jerman," kata ahli serangga purba, Bruce Archibald, dari Simon Fraser University, ketika disodori temuan itu oleh kurator museum.
Archibald menamainya Titanomyrma lubei. Ada pertanyaan seputar keberadaan semut raksasa di sejumlah benua. Diduga, si semut monster itu bermigrasi dari benua di luar Amerika ke Wyoming beberapa juta tahun silam, melintasi daratan Arktik ketika temperaturnya masih hangat.
Sumber www.kompas.com
Fosil utuh itu ditemukan pada Formasi Green River oleh kolektor fosil, Louis Lube. Kini fosil itu disimpan di Museum Sains dan Alam Denver.
"Ini semut raksasa. Seperti jenis semut raksasa lain di Jerman," kata ahli serangga purba, Bruce Archibald, dari Simon Fraser University, ketika disodori temuan itu oleh kurator museum.
Archibald menamainya Titanomyrma lubei. Ada pertanyaan seputar keberadaan semut raksasa di sejumlah benua. Diduga, si semut monster itu bermigrasi dari benua di luar Amerika ke Wyoming beberapa juta tahun silam, melintasi daratan Arktik ketika temperaturnya masih hangat.
Sumber www.kompas.com
Keladi Jenis Baru Ditemukan
Kebun Raya Eka Karya Bali - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan empat jenis keladi (famili Aracea) baru.
Jenis pertama, Alocasia baginda, sudah dipublikasikan di jurnal Acta Phytotaxonomica et Geobotanica 60 (3), edisi Februari 2011. Jenis kedua, Homalomena agens, masih dalam proses publikasi di jurnal Aroideana. Kedua spesies itu memiliki sebaran di daerah Kalimantan Timur.
Jenis ketiga, Homalomena vittariifolia, dalam proses publikasi di jurnal Acta Phytotaxonomica et Geobotanica. Demikian pula dengan jenis keladi keempat, Schismatoglottis inculta. Jenis ketiga dan keempat memiliki sebaran di wilayah Sulawesi Tenggara.
Agung Kurniawan, peneliti di Kebun Raya Eka Karya Bali, Rabu (20/4), mengatakan, penemuan ini dibantu oleh ahli keladi-keladian, Peter C Boyce, dari Universiti Sains Malaysia. Agung mengatakan, Alocasia baginda telah tersebar di kalangan penghobi tanaman hias sejak 3-4 tahun lalu.
"Hanya saja mereka belum sadar kalau tanaman itu merupakan jenis baru," kata dia. Temuan ini didapatkan dari eksplorasi hutan setempat. (ICH)
Sumber www.kompas.com
Jenis pertama, Alocasia baginda, sudah dipublikasikan di jurnal Acta Phytotaxonomica et Geobotanica 60 (3), edisi Februari 2011. Jenis kedua, Homalomena agens, masih dalam proses publikasi di jurnal Aroideana. Kedua spesies itu memiliki sebaran di daerah Kalimantan Timur.
Jenis ketiga, Homalomena vittariifolia, dalam proses publikasi di jurnal Acta Phytotaxonomica et Geobotanica. Demikian pula dengan jenis keladi keempat, Schismatoglottis inculta. Jenis ketiga dan keempat memiliki sebaran di wilayah Sulawesi Tenggara.
Agung Kurniawan, peneliti di Kebun Raya Eka Karya Bali, Rabu (20/4), mengatakan, penemuan ini dibantu oleh ahli keladi-keladian, Peter C Boyce, dari Universiti Sains Malaysia. Agung mengatakan, Alocasia baginda telah tersebar di kalangan penghobi tanaman hias sejak 3-4 tahun lalu.
"Hanya saja mereka belum sadar kalau tanaman itu merupakan jenis baru," kata dia. Temuan ini didapatkan dari eksplorasi hutan setempat. (ICH)
Sumber www.kompas.com
Hutan Aceh Diagunkan Broker Asing
Carbon Conservation, perusahaan broker karbon asal Australia, menjadikan hutan Aceh sebagai agunan. Perjanjian kerja sama pemasaran dan penjualan karbon kredit hutan Aceh dengan Pemerintah Aceh dijadikan aset dalam bertransaksi saham dengan East Asia Minerals Corporation, perusahaan tambang emas Kanada yang telah mengeksplorasi emas di hutan Aceh.
Demikian diungkapkan Koordinator Nasional Greenomics Indonesia, Vanda Mutia Dewi, dalam siaran persnya, Kamis (5/5/2011). Menurut Vanda, informasi tersebut didapat dari siaran pers yang diterbitkan East Asia Minerals Corporation tertanggal 3 Mei 2011 (waktu Kanada).
"East Asia Minerals Corporation, yang tercatat pada Toronto Stock Exchange, menyatakan bahwa mereka akan membayar tunai sebesar 500.000 dollar AS serta menerbitkan 2,5 juta lembar saham untuk Carbon Conservation," kata Vanda.
Dalam perjanjiannya dengan Pemerintah Aceh pada Juli 2008 lalu, Carbon Conservation mendapatkan hak eksklusif dalam pemasaran dan penjualan karbon kredit hutan Aceh pada Blok Ulu Masen seluas 700.000 hektar.
Dengan adanya transaksi dengan East Asia Minerals Corporation tersebut, kata Vanda, Carbon Conservation secara jelas telah menjadikan hutan Aceh seperti agunan yang digadaikan melalui suatu skema transaksi saham.
Di satu sisi, East Asia Minerals Corporation punya kepentingan bisnis tambang emas di hutan Aceh (Miwah Project). Di sisi lain, Carbon Conservation memiliki hak eksklusif dari Gubernur Aceh untuk menjual dan memasarkan karbon kredit dari 700.000 hektar hutan Aceh pada blok hutan Ulu Masen.
"Mengapa hutan Aceh dijadikan aset oleh Carbon Conservation untuk mendapat dana dari transaksi saham dengan East Asia Minerals Corporation? Ini jelas mengandung konflik kepentingan," ujar Vanda.
Dengan kata lain, Carbon Conservation telah menyalahgunakan perjanjian kerjasamanya dengan Pemerintah Provinsi Aceh. Karena itu, transaksi saham itu harus ditolak mentah-mentah. Menurut Vanda, motif transaksi tersebut sangat jelas untuk kepentingan bisnis East Asia Minerals Corporation dan Carbon Conservation. Buktinya, pernyataan dari East Asia Minerals Corporation dalam siaran persnya yang menyebutkan pelaku bisnis perhiasan skala besar melakukan boikot terhadap emas yang diambil dari praktik pertambangan yang tidak ramah lingkungan, atau mengambil emas dari kawasan-kawasan yang sensitif secara lingkungan.
"Hutan Aceh, terutama kawasan hutan lindungnya, tergolong kawasan-kawasan yang sensitif secara lingkungan. Perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Carbon Conservation telah dijadikan tameng operasi tambang East Asia Minerals Corporation melalui transaksi saham antara kedua perusahaan itu," jelas Vanda. Greenomics Indonesia menentang keras langkah Carbon Conservation tersebut. Greenomics meminta Gubernur Aceh Irwandi Yusuf untuk tidak membiarkan transaksi tersebut berlanjut.
Vanda mengaku sudah mengonfirmasikan hal ini kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Gubernur menegaskan, tak pernah mengeluarkan rekomendasi apa pun terkait operasi East Asia Minerals Corporation di Aceh. "Bahkan, Gubernur mengaku aneh, East Asia Minerals Corporation sekarang operasional," lanjut dia.
Tindakan Carbon Conservation juga dinilai sebagai pelecehan Undang-Undang 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Greenomics telah meminta Pemerintah Aceh segera mendesak Carbon Conservation membatalkan transaksi saham tersebut. "Kami juga telah sampaikan masalah Carbon Conservation ini kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hasbi Abdullah. Ketua DPRA dengan tegas menyatakan menolak transaksi saham antara Carbon Conservation dan East Asia Minerals Corporation yang melibatkan hutan Aceh tersebut," tandas dia.
Sumber www.kompas.com
Demikian diungkapkan Koordinator Nasional Greenomics Indonesia, Vanda Mutia Dewi, dalam siaran persnya, Kamis (5/5/2011). Menurut Vanda, informasi tersebut didapat dari siaran pers yang diterbitkan East Asia Minerals Corporation tertanggal 3 Mei 2011 (waktu Kanada).
"East Asia Minerals Corporation, yang tercatat pada Toronto Stock Exchange, menyatakan bahwa mereka akan membayar tunai sebesar 500.000 dollar AS serta menerbitkan 2,5 juta lembar saham untuk Carbon Conservation," kata Vanda.
Dalam perjanjiannya dengan Pemerintah Aceh pada Juli 2008 lalu, Carbon Conservation mendapatkan hak eksklusif dalam pemasaran dan penjualan karbon kredit hutan Aceh pada Blok Ulu Masen seluas 700.000 hektar.
Dengan adanya transaksi dengan East Asia Minerals Corporation tersebut, kata Vanda, Carbon Conservation secara jelas telah menjadikan hutan Aceh seperti agunan yang digadaikan melalui suatu skema transaksi saham.
Di satu sisi, East Asia Minerals Corporation punya kepentingan bisnis tambang emas di hutan Aceh (Miwah Project). Di sisi lain, Carbon Conservation memiliki hak eksklusif dari Gubernur Aceh untuk menjual dan memasarkan karbon kredit dari 700.000 hektar hutan Aceh pada blok hutan Ulu Masen.
"Mengapa hutan Aceh dijadikan aset oleh Carbon Conservation untuk mendapat dana dari transaksi saham dengan East Asia Minerals Corporation? Ini jelas mengandung konflik kepentingan," ujar Vanda.
Dengan kata lain, Carbon Conservation telah menyalahgunakan perjanjian kerjasamanya dengan Pemerintah Provinsi Aceh. Karena itu, transaksi saham itu harus ditolak mentah-mentah. Menurut Vanda, motif transaksi tersebut sangat jelas untuk kepentingan bisnis East Asia Minerals Corporation dan Carbon Conservation. Buktinya, pernyataan dari East Asia Minerals Corporation dalam siaran persnya yang menyebutkan pelaku bisnis perhiasan skala besar melakukan boikot terhadap emas yang diambil dari praktik pertambangan yang tidak ramah lingkungan, atau mengambil emas dari kawasan-kawasan yang sensitif secara lingkungan.
"Hutan Aceh, terutama kawasan hutan lindungnya, tergolong kawasan-kawasan yang sensitif secara lingkungan. Perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Carbon Conservation telah dijadikan tameng operasi tambang East Asia Minerals Corporation melalui transaksi saham antara kedua perusahaan itu," jelas Vanda. Greenomics Indonesia menentang keras langkah Carbon Conservation tersebut. Greenomics meminta Gubernur Aceh Irwandi Yusuf untuk tidak membiarkan transaksi tersebut berlanjut.
Vanda mengaku sudah mengonfirmasikan hal ini kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Gubernur menegaskan, tak pernah mengeluarkan rekomendasi apa pun terkait operasi East Asia Minerals Corporation di Aceh. "Bahkan, Gubernur mengaku aneh, East Asia Minerals Corporation sekarang operasional," lanjut dia.
Tindakan Carbon Conservation juga dinilai sebagai pelecehan Undang-Undang 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Greenomics telah meminta Pemerintah Aceh segera mendesak Carbon Conservation membatalkan transaksi saham tersebut. "Kami juga telah sampaikan masalah Carbon Conservation ini kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hasbi Abdullah. Ketua DPRA dengan tegas menyatakan menolak transaksi saham antara Carbon Conservation dan East Asia Minerals Corporation yang melibatkan hutan Aceh tersebut," tandas dia.
Sumber www.kompas.com
Hilangnya habitat anggrek endemik asli Indonesia.
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia membudidayakan ratusan anggrek spesies endemik dari berbagai wilayah di Indonesia. Namun, sebagian besar tak bisa dikembalikan ke lokasi asal karena habitat rusak.
"Seperti koleksi anggrek Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum), endemik Tapanuli Utara, habitatnya berkurang drastis," kata Sofi Mursidawati, peneliti anggrek Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Selasa (20/4/2011) di Bogor.
Anggrek Tien Soeharto ditemukan tahun 1976 oleh peneliti LIPI, Rusdi E Nasution. Pemberian nama Tien Soeharto sebagai penghargaan kepada Ibu Negara atas upaya pelestarian anggrek di Indonesia.
Anggrek Tien Soeharto sangat langka. Pertumbuhannya sangat lambat. Anggrek itu tumbuh baik pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.
Daunnya berbentuk pita memanjang hingga 50 sentimeter. Bunganya kuning kehijauan dan permukaan bawahnya kecoklatan dengan warna kuning pada bagian tepinya.
Koleksi anggrek spesies Rumah Anggrek Kebun Raya Bogor lebih dari 500 jenis. Seratusan spesies di antaranya bisa diperbanyak dalam botol kultur jaringan. "Spesies endemik lainnya yang kehilangan habitat, seperti anggrek macan (Grammatophyllum speciosum)," kata Sofi.
Anggrek macan berbunga kuning kehijauan dan bertutul kecoklatan adalah endemik hutan dataran rendah. Habitat itu rusak akibat perubahan fungsi hutan.
"Ada anggrek ekor tikus (Paraphalaenopsis serpentilingua) dengan lokasi endemik Kalimantan Barat yang juga terancam di habitat aslinya," kata Sofi.
Tujuan awal budidaya anggrek di Rumah Anggrek adalah menyelamatkannya dari ancaman kepunahan. Selain itu, juga mengembalikan ke alam aslinya seiring keberhasilan pengembangbiakan di rumah kaca.
Namun, lanjut Sofi, kondisi habitat asli anggrek-anggrek langka terus terancam perusakan. Mengembalikan anggrek-anggrek langka tanpa adanya perlindungan nyata akan sia-sia.
Menurut Kepala Pembibitan Kebun Raya Bogor Yuzammi, pada dasarnya bangsa Indonesia kurang menghargai kekayaan keanekaragaman hayati. Satu per satu menghilang dan punah sebelum dibudidayakan lebih lanjut.
Tidak hanya pada tanaman anggrek, jenis tanaman endemik lainnya yang dibanggakan dunia pun tak pernah mendapat ruang penelitian yang memadai. "Seperti bunga terbesar di dunia yang memiliki lokasi endemik Sumatera, yaitu Amorphophalus titanum," kata Yuzammi.
Saat ini Amorphophalus titanum setidaknya tersebar di 6.000 kebun botani dan hutan buatan (arboretum) di Eropa dan Amerika. Di Indonesia masih banyak yang belum mengenal tanaman itu.
Amorphophalus titanum sering disalahartikan sebagai Raflesia arnoldi. Secara ilmiah, Amorphophalus tergolong primitif. Adapun anggrek adalah bunga berevolusi maju. (NAW/GSA)
Sumber www.kompas.com
"Seperti koleksi anggrek Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum), endemik Tapanuli Utara, habitatnya berkurang drastis," kata Sofi Mursidawati, peneliti anggrek Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Selasa (20/4/2011) di Bogor.
Anggrek Tien Soeharto ditemukan tahun 1976 oleh peneliti LIPI, Rusdi E Nasution. Pemberian nama Tien Soeharto sebagai penghargaan kepada Ibu Negara atas upaya pelestarian anggrek di Indonesia.
Anggrek Tien Soeharto sangat langka. Pertumbuhannya sangat lambat. Anggrek itu tumbuh baik pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.
Daunnya berbentuk pita memanjang hingga 50 sentimeter. Bunganya kuning kehijauan dan permukaan bawahnya kecoklatan dengan warna kuning pada bagian tepinya.
Koleksi anggrek spesies Rumah Anggrek Kebun Raya Bogor lebih dari 500 jenis. Seratusan spesies di antaranya bisa diperbanyak dalam botol kultur jaringan. "Spesies endemik lainnya yang kehilangan habitat, seperti anggrek macan (Grammatophyllum speciosum)," kata Sofi.
Anggrek macan berbunga kuning kehijauan dan bertutul kecoklatan adalah endemik hutan dataran rendah. Habitat itu rusak akibat perubahan fungsi hutan.
"Ada anggrek ekor tikus (Paraphalaenopsis serpentilingua) dengan lokasi endemik Kalimantan Barat yang juga terancam di habitat aslinya," kata Sofi.
Tujuan awal budidaya anggrek di Rumah Anggrek adalah menyelamatkannya dari ancaman kepunahan. Selain itu, juga mengembalikan ke alam aslinya seiring keberhasilan pengembangbiakan di rumah kaca.
Namun, lanjut Sofi, kondisi habitat asli anggrek-anggrek langka terus terancam perusakan. Mengembalikan anggrek-anggrek langka tanpa adanya perlindungan nyata akan sia-sia.
Menurut Kepala Pembibitan Kebun Raya Bogor Yuzammi, pada dasarnya bangsa Indonesia kurang menghargai kekayaan keanekaragaman hayati. Satu per satu menghilang dan punah sebelum dibudidayakan lebih lanjut.
Tidak hanya pada tanaman anggrek, jenis tanaman endemik lainnya yang dibanggakan dunia pun tak pernah mendapat ruang penelitian yang memadai. "Seperti bunga terbesar di dunia yang memiliki lokasi endemik Sumatera, yaitu Amorphophalus titanum," kata Yuzammi.
Saat ini Amorphophalus titanum setidaknya tersebar di 6.000 kebun botani dan hutan buatan (arboretum) di Eropa dan Amerika. Di Indonesia masih banyak yang belum mengenal tanaman itu.
Amorphophalus titanum sering disalahartikan sebagai Raflesia arnoldi. Secara ilmiah, Amorphophalus tergolong primitif. Adapun anggrek adalah bunga berevolusi maju. (NAW/GSA)
Sumber www.kompas.com
Langganan:
Postingan (Atom)